Sabtu, 19 Februari 2011

PII (PERSATUAN INSINYUR INDONESIA)

Kompetensi,profesi dan profesional

Kemampuan untuk melaksanakan (secara profesional) suatu kegiatan dalam kategori/fungsi praktek keprofesian sesuai dengan baku-bakuan yang disyaratkan dalam dunia kerja nyata.

PROFESI

Pekerjaan yang mensyaratkan latihan dan pendidikan tinggi kepada para penyandangnya.

PROFESIONAL

Tampilan tindakan dan kelakukan yang dihargai sebagai standar yang tinggi dari dan oleh suatu profesi.

PERSATUAN INSINYUR INDONESIA (PII)

q Sarjana Teknik (S.T.)

Gelar akademik untuk tamatan program S-1 perguruan tinggi teknik.

q Insinyur (Ir.)

Sebutan untuk penyandang gelar Sarjana Teknik (S.T.) atau Sarjana Pertanian yang memiliki dasar pengetahuan profesi keinsinyuran.

q Insinyur Profesional (IP):

Insinyur yang memiliki kompetensi profesional, berpengalaman praktek keinsinyuran (engineering), dan mempraktekan keinsinyuran sebagai profesinya sehari-hari.

CIRI-CIRI INSINYUR PROFESIONAL

q memegang teguh kode etik profesi

q pekerjaan » “hobi”

q keahlian awet, segar, dan mutakhir

q berupaya mencapai standar hasil yang lebih baik

q senantiasa berupaya memperbaiki diri, mempertahankan integritas, dan bekerja ke arah kesempurnaan

q cakap dalam prakarsa, kreativitas, kearifan, dan kedewasaan

q berketrampilan tinggi dalam melakukan perhitungan-perhitungan perancangan dan evaluasi.

IKLIM YANG MENDORONG PROFESIONALISME

q Kode etik dipegang teguh.

q Prestasi individu tak terpupuskan oleh citra kelompok.

q Ada “award” dan “reward”.

q Tiap pelaku profesi terdorong untuk:

§ berperan aktif dalam perkembangan teknologi, dan

§ tak terbuai pengalaman dan “yang praktis-praktis”

PRODUK AKHIR IKLIM PROFESIONALISME

Terwujudnya pemanfaatan dan penguasaan teknologi dan sains secara mantap dan dinamik.

Þ kunci penentu daya saing dan pertumbuhan ekonomi bangsa !

YANG BERTANGGUNGJAWAB MENCIPTAKAN IKLIM PROFESIONALISME

q Himpunan Profesi (PII + Badan-badan Kejuruan)

q Majikan: industri (barang/jasa) dan pemerintah

q Perguruan Tinggi: (BKS-BKS)


KODE ETIK INSINYUR INDONESIA

“Catur Karsa Sapta Darma Insinyur Indonesia”

EMPAT KAIDAH DASAR

1. Mengutamakan keluhuran budi.

2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.

3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung-jawabnya.

4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasar keahlian profesional keinsinyuran.

TUJUH SIKAP

1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakata.

2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensinya.

3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.

5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.

6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas, dan martabat profesi.

7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.


BAKUAN KOMPETENSI-KOMPETENSI GENERIK

PERSATUAN INSINYUR INDONESIA - PII

UNIT KOMPETENSI WAJIB:

1. Kode Etik Insinyur Indonesia dan Etika Profesi Keinsinyuran.

2. Ketrampilan Pekerjaan Keinsinyuran Profesional.

3. Perencanaan dan Perancangan Keinsinyuran.

4. Pengelolaan Pekerjaan Keinsinyuran dan Kemampuan Komunikasi.

UNIT KOMPETENSI PILIHAN:

1. Pendidikan dan Latihan

2. Penelitian, Pengembangan dan Komersialisasi

3. Konsultasi Rekayasa dan/atau Konstruksi/Instalasi

4. Produksi / Manufaktur

5. Bahan Material dan Komponen

6. Manajemen Usaha dan Pemasaran Teknik

7. Manajemen Pembangunan dan Pemeliharaan Aset.

Tiap insinyur yang menghendaki sertifikasi sebagai insinyur profesional harus kompeten dalam keempat Unit Kompetensi Wajib dan dua dari tujuh Unit Kompetensi Pilihan.

1 komentar:

  1. Stainless Steel Models - TITanium-Arts
    The Stainless where to buy titanium trim Steel model of the "steel" titanium ore is stiletto titanium hammer a ray ban titanium lightweight and lighter version of the Stainless Steel model. The stainless steel model is made of an alloy nano titanium

    BalasHapus