Kamis, 27 Oktober 2011

pengukuran aliran


PENGUKURAN ALIRAN

A.PENGERTIAN PENGUKURAN
Pengukuran adalah proses menetapkan standar untuk setiap besaran yangtidak terdefinisi. Standar tersebut dapat berupa barang yang nyata, dengan syaratsifat barang itu tidak berubah – ubah dalam waktu yang lama, misalnya standaruntuk massa adalah silinder yang terbuat dari platinum – irridium dan di beri namasatu kilogram. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan aktifitas pengukuranadalah :
1.Standar yang dipakai harus memiliki ketelitian yang sesuai dengan standar yangdapat di terima oleh umum.
2.Cara pengukuran dan alat yang digunakan harus sesuai persyaratan. Umumnya,dalam melakukan pengukuran di butuhkan alat ukur untuk menentukan besaran.Alat ukur membantu meningkatkan keterampilan manusia dan dalam banyak halmemungkinkan seseorang untuk menentukan nilai besaran yang tidak diketahui. Tanpa bantuan tersebut manusia tidak dapat menentukannya, dengan demikiansebuah alat ukur dapat di defenisikan sebagai alat yang digunakan untukmenentukan kuantitas dari suatu besaran (variabel).Dalam pengukuran, digunakan sejumlah istilah sebagai berikut

Ketelitian ( Accuracy ) : Harga suatu pembacaan alat ukur yang mendekatiharga sebenarnya darivariabel yang diukur.
–Ketepatan( Precision ) : Kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuranyang serupa dengan memberikan harga tertentu bagi sebuah variabel.
–Kesalahan ( Eror ) : Penyimpangan variabel yang di ukur dari hargasebenarnya.
–Sensitivitas (Sensitivity) : Perbandingan antara sinyal keluaran terhadapperubahan masukan atau variabel yang di ukur.
–Resolusi (Resolution) : Perubahan nilai terkecil dalam nilai yang diukurdimana alat ukur akan memberi respon
 
B. DASAR PENGUKURAN ALIRAN
1. Tujuan Pengukuran AliranPada prinsipnya besaran aliran fluida diukur melalui kecepatannya, berat(massa), volume, serta luas bidang yang dilaluinya. Pengukuran aliran fluidaperlu dilakukan untuk :
- Mencegah Kerusakan Peralatan.
- Mendapatkan Mutu produksi yang diinginkan.
- Pengontrolan Jalannya proses.

Instrumen merupakan alat yang sangat penting dalam sistem pengukuran,salah satu penggunaannya untuk pengukuran aliran uap, instrumen harus ada dan dapat berfungsi dengan baik. Instrumen merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil produksi,dimana instrumen berfungsi untukmengukur,mengontrol, mendeteksi, menutup, membuka, baik secara manualmaupun secara otomatis.
Dalam proses industri, pengendalian dilakukan dengan mengukur satu ataulebih besaran (variabel). Hasil pengukuran digunakan sebagai perbandingan apakahvariabel yang diukur sesuai dengan yang diinginkan. Pada umumnya variabel yang diukur adalah : Aliran (flow), Tekanan (pressure), Tinggi Permukaan (level), Suhu(temperature).
Setiap industri senantiasa memiliki peralatan instrumen. Peralatan instrumenbermacam-macam bentuk dan fungsinya, salah satunya adalahpengukuran bedatekanan yang dikenal dengan Head Flowmeter. Alat ini digunakan untukmenentukan volume uap yang mengalir dalam proses. Head Flowmeter yangdihubungkan dengan Differensial Pressure Transmitter berfungsi untuk mengetahui jumlah fluida yang mengalir, hasil keluaran pengukurannya diubah ke dalam bentuksinyal instrumen dan kemudian sinyalnya dikirim ke ruang control.
Pada Industri yang mremproduksi barang (misalnya pabrik pembuatpulp/bubur kayu) dalam skala besar dengan proses produksi yang rumit, makadiperlukan sistem pengukuran untuk mengetahui besar fluida yang dihasilkan. Agartetap stabil dibutuhkan alat ukur yang memiliki keakuratan yang baik, untukmemudahkan mengetahui besar fluida yang dibutuhkan. Dalam hal mengukuraliran dan pengubahan sinyal instrumen maka dibutuhkan Head Flowmeter denganDifferensial Pressure Transmitter.

Kamis, 13 Oktober 2011

tugas analisa teknik dan biaya

 1. Jelaskan manfaat dan kegunaan dari pemahaman serta pengetahuan yang memadai tentang konsep biaya       dalam proses produksi !
    jawaban : 
Manfaat dan kegunaannya yaitu : menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan pembelian bahan baku , pengendalian laba, penentuan harga pokok produk dan jasa serta pengambilan keputusan oleh manajemen.

2. Dalam suatu kegiatan produksi, jenis biaya apakah yang paling sering kita jumpai? jelaskan jawaban anda !
    jawaban :
1. Biaya Eksplisit (Explisiy Cost)
    Biaya yang dikeluarkan guna mendapatkan input yang
    dibutuhkan dalam proses produksi.
    Contoh : Biaya material, upah, gaji, bunga, sewa, dll.
2. Biaya Implisit (Implicit Cost)
    Harga dari setiap input yang dimiliki oleh perusahaan dan
    yang digunakan dalam produksi.
    Biaya Implisit bukan pengeluaran, namun harus dikurangkan
    dari pendapatan agar dapat dihitung keuntungankeuntungan
    yang diperoleh dari suatu keputusan secara tepat.
    Contoh : Pabrik, mesin & peralatannya yang mempunyai
    opportunity cost.
3. Opportunity Cost
    Biaya alternatif yang ditimbulakan akibat dipilihnya suatu
    keputusan.
    Contoh : Gaji pemilik perusahaan
4. Incremental Cost
   Biaya yang timbul akibat adanya pertambahan/pengurangan
   output.
5. Sunk Cost
   Biaya biaya
   yang telah dikeluarkan/diterima sebelum
   terjadinya suatu keputusan